Back In Action, Film Action Keluarga untuk Pembuka Tahun 2025
![]() |
| Sumber: IMDb.com |
*DISCLAIMER: THIS REVIEW CONTAINS MAJOR SPOILER*
Ingat dengan film atau serial dari anime Spy Family? Mungkin jika mereka mempunyai sepupu, film Back In Action menjadi salah satunya. Film ini rilis pada awal tahun 2025, dibintangi oleh Jamie Foxx, Cameron Diaz, McKenna Roberts, Rylan Jackson, Kyle Chandler, Glenn Close, Jamie Demetriou, dan Andrew Scott. Film Back In Action mengisahkan mantan pasangan mata-mata CIA yang ditarik kembali ke spionase setelah identitas rahasia mereka terungkap.
Film ini diawali dengan kisah awal Matt (Jamie Foxx) dan Emily (Cameron Diaz), sepasang kekasih yang bekerja sebagai mata-mata CIA. Pada saat itu, Matt dan Emily ditugaskan oleh atasannya, Chuck (Kyle Chandler) untuk mengambil suatu kunci yang bisa mengontrol keamanan negara.
Pada waktu bersamaan, Emily memberikan kabar baru kepada Matt bahwa ia sedang mengandung. Emily dan Matt menyadari bahwa menjadi mata-mata dan juga berumah tangga akan beresiko tinggi. Mereka pun memutuskan untuk pensiun dari dunia spionase dan membangun keluarga.
15 tahun kemudian, Emily dan Matt dikaruniai 2 anak, yakni Alice (McKenna Roberts) dan Leo (Rylan Jackson). Sayangnya, Alice dan Leo tidak mengetahui masa lalu orang tuanya dan mereka sering mencurigai gerak-gerik orang tuanya. Emily dan Matt sering menyangkal pertanyaan mereka. Suatu hari, Alice ketahuan bermain di diskotik oleh Emily dan Matt. Lalu, penjemputan Alice berakhir ricuh, identitas mereka pun terlihat di publik.
Keesokan harinya, Emily dan Matt didatangi oleh Chuck dan tak lama kemudian, mereka diserang oleh sekelompok teroris. Emily dan Matt langsung menjemput anak-anaknya dan kabur menuju Inggris untuk mengambil kunci yang mereka curi dari misi terakhirnya. Demi identitas terjaga, mereka bilang kepada Alice dan Leo pergi berlibur. Seiring waktu, Alice dan Leo makin skeptis dengan sikap orang tuanya. Namun, rahasia Emily dan Matt pun terbongkar setelah mereka diserang kembali.
Dalam perjalanan menuju tempat persembunyian kunci itu, mereka diikuti oleh dua kubu berbeda, yaitu kelompok teroris yang sama dan kepolisian Inggris, dipimpin oleh Baron (Andrew Scott) dan Wendy (Fola Evans-Akingbola). Sesampainya di tempat persembunyian, mereka bertemu dengan Ibunda Emily yang kebetulan mantan mata-mata MI6, Ginny (Glenn Close) dan pacarnya, Nigel (Jamie Demetriou).
Ginny mencoba memperbaiki hubungan dengan anaknya, tetapi Emily masih tidak ingin berbaikan dengannya. Setelah mengambil kunci itu, seluruh keluarga Emily dan Matt ditahan oleh kelompok teroris tersebut. Ternyata, Chuck yang mengatur kekacauan ini agar ia dapat meraih kunci itu kembali. Chuck pun mengambil kunci tersebut dan menculik Alice dan Leo. Emily, Matt, Ginny, dan Nigel pun mengikuti Chuck dan timnya ke pusat kota London.
Sesampainya disana, Emily dan Matt disergap oleh Baron dan Wendy. Baron juga berkata bahwa ia ingin mengejar Chuck dan kunci tersebut dan mereka pun akhirnya bekerja sama. Emily dan Matt pun mengejar Chuck dan anak-anak mereka sampai bendungan sungai kota. Pada waktu bersamaan, Nigel mencoba untuk meretas kontrol kunci. Alhasil, dengan keberanian Nigel pun pintu bendungan berhasil ditutup kembali.
Emily, Matt, Alice, dan Leo pun selamat dari benturan perahu dari bendungan, kecuali Chuck. Pada akhirnya, Emily berbaikan dengan Alice dan Ginny, serta Matt bangga dengan keberanian dan kecerdasan Leo. Beberapa minggu kemudian Matt melatih tim sepak bola Alice sementara Emily, Leo, Ginny, dan Nigel menonton pertandingan tersebut. Alice berhasil mencetak gol dan mereka pun merayakan kemenangannya bersama dan hubungan mereka semakin dekat.
Kemudian, Emily dan Matt bertemu dengan Baron di dalam mobil mereka. Baron memberitahu mereka bahwa ada misi lain yang mereka butuhkan bantuan dan mereka membutuhkannya untuk merekrut lagi dari anggota keluarga mereka, yang tak lain adalah ayah Emily.
![]() |
| Sumber: IMDb.com |
Film Back In Action merupakan film keluarga yang mungkin nyaman untuk ditonton dengan keluarga. Maraknya film action yang menambah unsur keluarga mungkin bisa menyelimuti waktu liburan. Sayangnya, film ini masih banyak kekurangan.
Salah satunya pada cerita. Kekurangan latar belakang karakter Emily mungkin jadi penyebab cerita ini. Jika memang film ini akan dibuatkan film serial, film Back In Action akan lebih menarik. Sayangnya, pengenalan latar belakang yang terlalu cepat membuat penonton belum bisa bersimpati penuh dengan karakter utama.
Walaupun, hubungan rumit antara Emily dan Ginny terealisasikan pada hubungan dengan anaknya. Pengenalan toxic parenting seperti intergenerational cycle of toxicity, mungkin bisa menggambarkan hubungan rumit Emily dengan Ibunya dan anaknya. Tetapi, trope ini bukan hal yang baru dalam film drama keluarga.
Kedua, film ini masih kurang dalam mengoptimalkan CGI. Ada beberapa scene yang terlihat tidak natural dan terkesan memaksa. Salah satunya pada 10 menit pertama film. Adegan pada sekuens ini memang menegangkan, apalagi sudah mulainya turning point cerita film. Dalam sisi positifnya, GCI ini tidak begitu menggangu mata penonton dan masih bisa menikmati sepanjang film.
Ketiga, film ini juga bagus dalam peradeganan. Akting James, Cameron, dan Kyle juga terlihat natural. Untuk akting pada aktor cilik seperti McKenna dan Ryle juga tak kalah bagus dengan aktor papan atas seperti Glenn. Akting konyol dari Jamie juga tidak terkesan memaksa, bahkan dapat menghibur penonton tanpa harus berpikir panjang dengan leluconnya.
Pada kostum dan desain produksi, film ini tergolong klise umum film keluarga amerika yang memiliki alter ego atau kehidupan ganda. Tak ada yang spesial pada film ini, hanya saja film ini lebih menonjolkan humor yang positif.
Film Back In Action merupakan film action yang bisa dinikmati keluarga. Sayangnya, film ini belum bisa keluar dari lingkaran klise film identitas keluarga amerika ganda yang memiliki isu keluarga generasi ke generasi.
Rating: 3/5


Comments
Post a Comment